Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (22/9). IHSG menguat 0,53 persen ke 8,051 dan pada penutupan perdagangan Jumat (19/9).
Analis MNC Sekuritas melihat investor harus mewaspadai jika worst case IHSG sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2. Namun tetap berkemungkinan menguat pada 8,102-8,125.
“IHSG masih berpeluang menguat ke 8.102-8.125,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin (22/9).
Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham AADI, BMRI, MBMA, dan TPIA untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Senin (22/9).
Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, indikator Stochastic RSI cenderung memasuki area overbought, namun histogram MACD masih di area positif.
“IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways pada kisaran 7970-8070, sambil menantikan katalis baru yang cukup kuat,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (22/9).
Secara fundamental, investor akan mencermati keputusan kebijakan moneter Tiongkok pada hari ini, Senin (22/9) yang diperkirakan akan mempertahankan Loan Prime Rate 1 tahun dan 5 tahun masing-masing sebesar 3 persen dan 3,5 persen.
Kemudian sentimen dari AS akan ada rilis indeks Core PCE Prices Agustus 2025 pada Jumat (26/9) yang diperkirakan stabil pada level 0,3 persen MoM.
“Sedangkan dari domestik (23/9), akan dirilis data M2 Money Supply bulan Agustus 2025,” tulis analis Phintraco Sekuritas.
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada pekan ini adalah SRTG, RATU, BKSL, ADRO dan TOWR.
___
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.