KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (13/10/2025).
IHSG pada perdagangan Jumat (10/10) lalu ditutup menguat tipis 0,08% ke level 8.275.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder Republik Investor Hendra Wardana memproyeksikan pergerakan IHSG pada hari ini cenderung melemah terbatas dengan area support 8.200 dan resistance 8.300.
Proyeksi pelemahan tersebut seiring meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap risiko perang dagang global yang kembali memicu aksi jual asing di pasar saham domestik.
IHSG Berpotensi Terpuruk dalam Sepekan, Simak Rekomendasi Sahamnya
“Tekanan terutama berpotensi muncul pada saham-saham yang porsi kepemilikan asingnya besar, seperti perbankan dan konglomerasi besar, karena sektor-sektor ini biasanya menjadi sasaran utama ketika investor global melakukan aksi keluar dari emerging market,” kata Hendra dalam risetnya, Senin (13/10).
Namun, Hendra berpendapat potensi koreksi tersebut tidak perlu dikhawatirkan berlebihan, sebab kondisi seperti ini biasanya bersifat sementara. Jika mengacu pada pengalaman periode ketegangan dagang sebelumnya, tekanan jual akibat kepanikan pasar cenderung cepat mereda dan justru membuka peluang buy on weakness pada saham-saham unggulan dengan fundamental kuat.
Perang Dagang AS–China Kembali Panas, Begini Dampaknya ke IHSG
Berikut rekomendasi saham CDIA, SSIA, WIRG dan BKSL untuk perdagangan Senin (13/10//2025):
1. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
Rekomendasi: Buy Rp 2.320
Target harga 1: Rp 2.420
Target harga 2: Rp 2.460
Stop loss: Rp 2.250
2. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Rekomendasi: Buy Rp 2.090
Target harga 1: Rp 2.180
Target harga 2: Rp 2.220
Stop loss: Rp 2.030
3. PT Wir Asia Tbk (WIRG)
Rekomendasi: Buy Rp 136
Target harga 1: Rp 141
Target harga 2: Rp 144
Stop loss: Rp 132
4. PT Sentul City Tbk (BKSL)
Rekomendasi: Buy Rp 149
Target harga 1: Rp 155
Target harga 2: Rp 158
Stop loss: Rp 145