IHSG Cetak Rekor! Saham TOBA, DSSA, BBCA Terbang Tinggi Hari Ini

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari ini, Kamis (28/8/2025), dengan performa yang mengesankan. Indeks komposit bahkan sempat menorehkan rekor tertinggi sepanjang sejarah (all-time high/ATH) di level 8.022,76 sebelum sedikit terkoreksi menjelang penutupan. Kinerja positif ini turut didorong oleh sejumlah saham yang menjadi penggerak utama pasar, termasuk PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan.

Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengakhiri sesi perdagangan hari ini dengan penguatan sebesar 0,2%, ditutup pada posisi 7.952,09. Puncak penguatan tercapai pada sesi pertama perdagangan, tepatnya pukul 11.22 WIB, saat IHSG menyentuh level 8.022,76, menandai sebuah tonggak sejarah sebagai level tertinggi yang pernah dicapai pasar saham Indonesia.

Aktivitas perdagangan pada hari ini menunjukkan geliat yang substansial dengan total nilai transaksi mencapai Rp16,6 triliun. Volume transaksi yang tercatat adalah 43,3 miliar lembar saham, dilakukan melalui 2,06 juta kali frekuensi transaksi. Dengan capaian ini, kapitalisasi pasar modal Indonesia kini membukukan angka fantastis Rp14.377 triliun, merefleksikan valuasi pasar yang solid.

Sejumlah saham dengan kapitalisasi besar dan nilai transaksi tinggi turut menunjukkan performa yang cemerlang. Deretan bank jumbo tercatat mengalami penguatan, di antaranya harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,3%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menguat 0,22%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) membukukan kenaikan sebesar 0,24%. Sementara itu, TOBA dan DSSA yang juga aktif dalam transaksi, masing-masing berhasil melesat 2,27% dan 2,26%.

Dalam daftar saham dengan kinerja paling cemerlang atau top gainers, PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO) memimpin dengan lonjakan 34,53%. Diikuti oleh PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (ATLA) yang naik 34%, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) menguat 33,8%, dan PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) naik 28,3%.

Namun, di sisi lain, beberapa saham harus menghadapi tekanan jual dan masuk dalam kategori top losers. Harga saham PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) anjlok 12,3%, PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) turun 12,16%, dan PT Hasana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) terkoreksi 8,54%.

Penguatan IHSG hari ini merupakan kelanjutan dari kinerja positif kemarin, Rabu (27/8/2025), di mana indeks ditutup naik 0,38% pada level 7.936,17. Tim Riset Phintraco Sekuritas mengamati adanya beberapa sentimen global yang turut mempengaruhi pergerakan pasar. Investor saat ini tengah menantikan rilis data Economic Sentiment dari Euro Area untuk Agustus 2025, yang diproyeksikan sedikit menguat ke level 96 dari sebelumnya 95,8 pada Juli 2025.

Selain itu, perhatian investor juga tertuju pada data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk kuartal II/2025. Estimasi kedua untuk pertumbuhan PDB AS diperkirakan mencapai 3,1% secara kuartalan (quarter on quarter/QoQ), menunjukkan pemulihan yang signifikan dari kontraksi -0,5% QoQ pada kuartal I/2025. Perkembangan data ekonomi global ini akan terus menjadi faktor penentu arah pasar ke depan.

Ringkasan

IHSG mencatatkan kinerja positif dengan sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 8.022,76 sebelum ditutup pada 7.952,09. Penguatan ini didorong oleh saham-saham seperti TOBA dan DSSA. Total nilai transaksi mencapai Rp16,6 triliun dengan kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai Rp14.377 triliun.

Beberapa saham perbankan seperti BBCA, BBNI, dan BBRI mengalami penguatan. Saham GZCO memimpin daftar top gainers, sementara VERN menjadi top losers. Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh sentimen global, termasuk data ekonomi dari Euro Area dan Amerika Serikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *