Shoesmart.co.id JAKARTA. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII), emiten penghasil produk olahan kayu, akan membagikan dividen interim senilai Rp 56,47 miliar untuk tahun buku 2025. Keputusan ini telah disetujui oleh direksi dan dewan komisaris pada tanggal 26 Agustus 2025, demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan IFII, Evan Kristian, dalam keterbukaan informasi pada Rabu (27/8/2025).
Pembagian dividen interim ini setara dengan Rp 6 per saham. Evan Kristian menjelaskan bahwa keputusan ini berdasarkan kinerja keuangan perusahaan hingga 30 Juni 2025. Pada periode tersebut, IFII mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 108,99 miliar. Keberhasilan ini juga terlihat dari saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya, yang mencapai angka Rp 415,09 miliar. Dari sisi neraca, total ekuitas IFII tercatat sebesar Rp 1,36 triliun, menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang kuat dan sehat.
Kinerja keuangan IFII yang positif ini sejalan dengan capaian sebelumnya. Indonesia Fibreboard (IFII) sebelumnya mencatat kenaikan laba hingga 77,42%, mencapai Rp 179 miliar. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.
Bagi para pemegang saham, berikut jadwal penting terkait pembagian dividen interim IFII:
- Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: 4 September 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: 8 September 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 9 September 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 10 September 2025
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak: 9 September 2025
- Pembayaran Dividen: 13 September 2025
Ringkasan
PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 56,47 miliar atau Rp 6 per saham untuk tahun buku 2025. Keputusan ini didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan hingga 30 Juni 2025, di mana IFII mencatatkan laba bersih sebesar Rp 108,99 miliar dan saldo laba ditahan sebesar Rp 415,09 miliar.
Jadwal penting pembagian dividen interim IFII meliputi cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 September 2025 dan pembayaran dividen pada 13 September 2025. Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima dividen akan ditetapkan pada tanggal 9 September 2025.