Shoesmart.co.id – Harga emas Antam menunjukkan lonjakan signifikan pada perdagangan Kamis (21/8), mencapai level Rp 1.914.000 per gram. Angka ini menandai kenaikan sebesar Rp 24.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya, Rabu (20/8), yang berada di kisaran Rp 1.890.000 per gram.
Kenaikan harga yang terjadi tidak hanya berlaku untuk harga jual emas, melainkan juga tercermin pada harga beli kembali atau buyback. Nilai buyback emas Antam kini menyentuh angka Rp 1.760.000 per gram, meningkat Rp 24.000 dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 1.736.000 per gram. Dengan demikian, jika masyarakat berniat menjual koleksi emasnya, mereka akan menerima harga yang lebih tinggi, yakni senilai Rp 1.760.000 per gram.
Peningkatan harga emas ini tentu membawa kabar gembira, terutama bagi para pemilik emas batangan yang telah berinvestasi sejak November 2022. Pada tanggal 26 November 2022, harga emas Antam berada di level Rp 936.000 per gram, jauh lebih rendah dari nilai jual saat ini. Kondisi ini menjadikan investasi emas terasa sangat menguntungkan, atau biasa disebut “cuan”, bagi mereka yang melakukan pembelian pada periode tersebut.
Sebagai ilustrasi keuntungan, jika seseorang memiliki 5 gram emas Antam yang dibeli pada November 2022 dengan total harga Rp 4.680.000, maka saat ini emas tersebut dapat dijual seharga Rp 8.800.000 (belum termasuk pajak). Dari simulasi ini, keuntungan total yang berhasil diraup dari penjualan 5 gram emas batangan Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut mencapai Rp 4.120.000, sebuah imbal hasil yang sangat signifikan.
Di sisi lain, pergerakan harga emas global juga turut memengaruhi pasar domestik. Mengutip laporan Reuters, harga emas dunia mengalami kenaikan seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Para pelaku pasar global tengah menantikan simposium Jackson Hole, sementara risalah pertemuan Federal Reserve sebelumnya mengindikasikan bahwa sejumlah anggota dewan mendukung penurunan suku bunga pada pertemuan Juli.
Secara detail, harga emas spot global naik 0,9 persen menjadi USD 3.344,37 per ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh level terendah sejak 1 Agustus. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,9 persen lebih tinggi, mencapai USD 3.388,50. Kelemahan dolar AS, sebagai mata uang acuan global, secara otomatis menjadikan emas batangan yang dibanderol dalam dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya, kondisi ini turut mendorong permintaan dan kenaikan harga emas.
Berikut adalah daftar harga emas Antam dengan berbagai ukuran, dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang berlaku di Butik Emas LM Graha Dipta pada Rabu (20/8), belum termasuk pajak:
- Harga emas 1 gram: Rp 1.914.000
- Harga emas 5 gram: Rp 9.345.000
- Harga emas 10 gram: Rp 18.635.000
- Harga emas 25 gram: Rp 46.462.000
- Harga emas 50 gram: Rp 92.845.000
- Harga emas 100 gram: Rp 185.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp 463.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp 927.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.854.600.000
Ringkasan
Harga emas Antam pada perdagangan Kamis (21/8) mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 1.914.000 per gram, naik Rp 24.000 dari hari sebelumnya. Harga buyback juga naik menjadi Rp 1.760.000 per gram, memberikan keuntungan bagi pemilik emas yang ingin menjualnya.
Kenaikan harga emas ini didorong oleh pelemahan dolar AS dan antisipasi simposium Jackson Hole. Harga emas spot global naik 0,9 persen, dan harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan. Daftar harga emas Antam dengan berbagai ukuran menunjukkan nilai jual yang tinggi di Butik Emas LM Graha Dipta.