KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Hoo Anton Siswanto, Direktur Utama PT Esta Indonesia Tbk (NEST) sekaligus pemegang saham pengendali, kembali menegaskan komitmennya terhadap perusahaan dengan menambah porsi kepemilikan sahamnya.
Langkah strategis ini diumumkan oleh Corporate Secretary PT Esta Indonesia, Shannon L. Melalui keterangan resminya yang disampaikan pada Senin (6/10), Shannon mengungkapkan bahwa pada 3 Oktober 2025, Hoo Anton Siswanto mengakuisisi sebanyak 2.155.400 saham, atau setara dengan 2,15 juta lembar saham, dengan harga transaksi Rp 262 per saham. Total investasi yang digelontorkan dalam transaksi tersebut mencapai Rp 564,71 juta. “Adapun pembelian saham ini bertujuan untuk investasi jangka panjang, karena dinilai merupakan investasi yang menguntungkan,” imbuh Shannon.
Aksi korporasi ini secara signifikan meningkatkan kepemilikan saham Hoo Anton Siswanto di NEST. Sebelum transaksi terbaru ini, total kepemilikannya mencapai 3.288.391.300 saham atau 79,96%. Setelah penambahan tersebut, porsi kepemilikannya melonjak menjadi 3.290.546.700 saham, mengukuhkan posisinya dengan 80,01% dari total saham perusahaan.
Ini bukan kali pertama Hoo Anton Siswanto menunjukkan kepercayaan tingginya terhadap prospek PT Esta Indonesia Tbk. Sebelumnya, ia juga telah melakukan serangkaian pembelian saham yang menambah porsi kepemilikannya.
Dalam pemberitaan yang mendahului, pada 23 September 2025, Anton telah memborong 1.395.300 atau 1,39 juta lembar saham NEST. Pembelian tersebut terbagi dalam dua tahap: 1.395.100 saham dibeli dengan harga Rp 262 per saham, kemudian disusul dengan penambahan 200 saham lagi di harga Rp 264 per saham.
Minat kuat dari Direktur Utama NEST ini tampaknya juga tercermin dari pergerakan pasar. Pada penutupan perdagangan Senin (6/10), saham NEST berhasil menguat ke level Rp 268 per saham, menunjukkan kenaikan 0,75% dibandingkan posisi penutupan pada hari sebelumnya.