Shoesmart.co.id, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan hari ini, Senin (6/10/2025), di teritori negatif. Meskipun demikian, sejumlah saham konstituen seperti AMRT, BRPT, dan CTRA justru menunjukkan performa yang solid dengan mencatatkan kenaikan.
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa indeks yang merupakan hasil kolaborasi dengan harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi sebesar 0,37% dan berakhir di level 513,48. Dari keseluruhan konstituen, 8 saham berhasil menguat, 4 saham stagnan, dan 15 saham lainnya harus rela parkir di zona merah.
Sepanjang sesi perdagangan, Indeks Bisnis-27 bergerak fluktuatif dengan rentang antara 512,12 hingga 518,79. Total volume perdagangan mencapai 1,49 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp4,36 triliun yang terjadi dalam 332.600 kali transaksi.
Baca Juga: 15 Emiten Indeks Bisnis-27 Menguat, Tekanan BUMN Buat Harga Gabungan Ditutup Turun
Di antara saham-saham yang berhasil mencatatkan penguatan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memimpin dengan kenaikan 0,26% ke harga Rp1.960. Selanjutnya, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melonjak 3,90% ke Rp4.000, diikuti oleh PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 2,26% ke Rp905.
Selain itu, terdapat pula PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang menguat tipis 0,33% ke Rp7.525, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 2,11% ke Rp2.420, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang terkerek 0,46% ke Rp2.200, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang tumbuh 1,87% ke Rp1.635.
Baca Juga: Penguatan AKRA, ANTM hingga BBCA Jadi Motor Indeks Bisnis-27 Dibuka Menghijau
Namun, kinerja kurang menggembirakan justru ditunjukkan oleh mayoritas saham emiten perbankan yang menjadi bagian dari Indeks Bisnis-27. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengalami penurunan sebesar 0,33% ke Rp7.500, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 0,99% ke Rp4.000, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 0,81% ke Rp3.660, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ditutup lebih rendah 1,16% pada harga Rp4.260.
Di sisi lain, saham PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) tercatat stabil dan tidak mengalami perubahan dari harga pembukaan, yaitu Rp2.610.
Baca Juga: Saham AMRT, BRPT, hingga TLKM Dorong Indeks Bisnis-27 Ditutup Rebound
Selain sektor perbankan, beberapa konstituen lain juga turut menyeret Indeks Bisnis-27 ke zona merah. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) ditutup turun 1,76% ke Rp1.115, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun tipis 0,31% ke Rp3.190, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) merosot 1,65% ke Rp4.760, dan PT Indosat Tbk. (ISAT) mengalami penurunan paling signifikan, yaitu sebesar 2,95% ke Rp1.645.
Performa Indeks Bisnis-27 hari ini kontras dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), yang justru berhasil menguat 0,27% dan ditutup pada level 8.139. IHSG mampu bangkit kembali setelah sempat melemah 0,06% ke level 8.114 pada sesi pertama perdagangan.
Jika ditilik dari catatan historis dalam sepekan terakhir, Indeks Bisnis-27 hanya mencatatkan satu kali penguatan, yaitu pada penutupan perdagangan Kamis (2/10/2025). Selebihnya, indeks ini terus berkutat di zona merah.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 pada hari Senin, 6 Oktober 2025, ditutup negatif dengan penurunan sebesar 0,37% ke level 513,48. Meskipun demikian, beberapa saham konstituen justru mencatatkan kenaikan, seperti AMRT (naik 0,26%), BRPT (melonjak 3,90%), dan CTRA (meningkat 2,26%).
Sebagian besar saham perbankan yang tergabung dalam Indeks Bisnis-27 mengalami penurunan, seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI. Kinerja Indeks Bisnis-27 berlawanan dengan IHSG yang justru menguat 0,27%. Dalam sepekan terakhir, Indeks Bisnis-27 cenderung melemah kecuali pada hari Kamis.
