BI Turunkan Suku Bunga: Strategi Bunga Bank Neo BBYB

Shoesmart.co.id, JAKARTA — PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) mengungkapkan strategi jitu dalam menghadapi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Di tengah tren penurunan BI Rate, Bank Neo berkomitmen menjaga kesehatan net interest margin (NIM) dan pertumbuhan dana murah (CASA).

Direktur Utama Bank Neo, Eri Budiono, menjelaskan bahwa penyesuaian bunga tabungan akan terus dilakukan. “Kami akan selalu menyesuaikan bunga tabungan berdasarkan dinamika pasar dan likuiditas internal Bank Neo. Tujuannya adalah untuk menjaga agar NIM tetap sehat,” ujar Eri kepada Bisnis, Rabu (27/8/2025).

Eri menambahkan, likuiditas Bank Neo yang solid memberikan ruang untuk melakukan penyesuaian bunga. “Tingkat likuiditas kami yang sehat memberikan ruang bagi kami untuk melakukan adjustment,” jelasnya. Hal ini menunjukkan kesiapan Bank Neo dalam menghadapi perubahan kebijakan moneter.

Untuk memperkuat pertumbuhan CASA, Bank Neo fokus pada peningkatan kapabilitas transaksi nasabah, baik untuk pembayaran maupun investasi. “Pertumbuhan dana CASA akan terus kami dorong. Peningkatan kapabilitas transaksi, baik pembayaran maupun investasi, menjadi kunci keberhasilan strategi ini,” tegas Eri. Strategi ini mencerminkan visi Bank Neo untuk menjadi bank digital yang terdepan.

Langkah ini diambil menyusul keputusan Bank Indonesia pada Rabu (20/8/2025) untuk kembali memangkas BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5%. Keputusan ini mempertimbangkan kondisi makro dan mikroprudensial terkini.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi video menjelaskan, “Dengan mendasarkan asesmen proyeksi dan berbagai arah ke depan tersebut, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5%.” Penurunan BI Rate ini selaras dengan proyeksi inflasi yang rendah di tahun 2025 dan 2026, stabilitas nilai tukar rupiah, serta upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

: Bank Neo (BBYB) Luncurkan Produk Tabungan Hijau, Tawarkan Bunga 5%

: : Melihat Tenaga Pendorong Saham Bank Neo Commerce (BBYB)

: : Bank Neo Commerce (BBYB) Bukukan Laba Rp276 Miliar pada Semester I/2025

Ringkasan

Bank Neo Commerce (BBYB) telah merumuskan strategi untuk menghadapi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Strategi tersebut berfokus pada penyesuaian bunga tabungan secara dinamis untuk menjaga net interest margin (NIM) tetap sehat, didukung oleh likuiditas Bank Neo yang solid. Selain itu, Bank Neo juga akan meningkatkan kapabilitas transaksi nasabah untuk mendorong pertumbuhan dana murah (CASA).

Penurunan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5% oleh Bank Indonesia pada 20 Agustus 2025 menjadi latar belakang strategi BBYB. Keputusan BI tersebut mempertimbangkan proyeksi inflasi yang rendah dan stabilitas nilai tukar rupiah. BBYB berupaya menjaga kesehatan keuangan dan pertumbuhan bisnisnya di tengah perubahan kebijakan moneter ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *