BBKP Tembus Level Psikologis! Bos KB Bank Optimis, Ada Apa?

Shoesmart.co.id, JAKARTA — Pergerakan harga saham PT Bank KB Indonesia Tbk. (BBKP) terus mencatatkan tren positif, memicu optimisme di kalangan investor dan manajemen perseroan.

Berdasarkan data dari Stockbit, saham emiten perbankan yang mayoritas dikendalikan oleh Kookmin Bank asal Korea Selatan ini telah melesat signifikan. Tercatat, harganya melonjak hingga 38,89% secara year to date (ytd), mencapai level Rp75 per saham. Angka ini berhasil melampaui batas psikologis Rp50. Meskipun demikian, pada penutupan perdagangan hari ini, BBKP ditutup pada level Rp74 per saham, atau melemah 2,63%.

Direktur Utama KB Bank, Kunardy Darma Lie, menanggapi penguatan harga saham ini sebagai sinyal positif yang jelas. Menurutnya, ini adalah cerminan kepercayaan pasar terhadap arah transformasi strategis yang sedang giat dijalankan oleh perseroan.

: KB Bank (BBKP) Terus Bereskan Kredit Macet Warisan Era Lama, Begini Updatenya

Bank Bukopin Tbk. – TradingView

“Pergerakan ini tentu menggembirakan. Kami melihat pasar mulai menangkap prospek dan potensi jangka panjang dari KB Bank yang terus berbenah,” ujar Kunardy pada Senin (6/10/2025). Dia menambahkan, optimisme ini juga ditopang oleh besarnya peluang pasar yang masih sangat terbuka luas di Indonesia. Kinerja saham yang menguat menjadi refleksi nyata dari keyakinan investor terhadap strategi bisnis dan penguatan fundamental bank. “Kami berharap momentum positif ini dapat terus berlanjut,” imbuhnya.

Kunardy, yang baru sekitar dua bulan menjabat sebagai pucuk pimpinan KB Bank Indonesia, menegaskan fokus utamanya saat ini adalah memperkuat brand awareness di pasar domestik. Dia menjelaskan bahwa KB Bank sebenarnya memiliki beragam solusi dan produk inovatif yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Tantangannya kini adalah bagaimana menyesuaikan produk-produk tersebut agar lebih tepat sasaran dan secara optimal mendukung pengembangan bisnis perseroan.

Seiring dengan upaya tersebut, KB Bank berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Perseroan mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp43,202 miliar, menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,04% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp41,522 miliar. Pertumbuhan kredit ini mencerminkan keberhasilan implementasi strategi transformasi bisnis yang konsisten, didukung penuh oleh induk perusahaan, KB Kookmin Bank, serta grup holding KB Financial Group.

Dari sisi profitabilitas, KB Bank berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp389 miliar. Capaian ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dengan Net Interest Margin (NIM) sebesar 1,33% serta efisiensi biaya operasional yang terus ditingkatkan. Aspek permodalan juga sangat kuat, tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan yang jauh di atas ketentuan minimum regulator. Hal ini memberikan ruang yang memadai untuk ekspansi kredit sekaligus memperkuat kapasitas bank dalam menyerap potensi risiko di masa mendatang.

Kinerja profitabilitas juga menunjukkan perbaikan signifikan dengan rasio Return on Assets (ROA) sebesar 1,27% dan Return on Equity (ROE) mencapai 17,94%, yang keduanya berbalik positif dibandingkan tahun sebelumnya. Kunardy menegaskan bahwa capaian positif ini membuktikan strategi transformasi yang dijalankan oleh KB Bank telah berada di jalur yang tepat. Dia optimistis dapat semakin memperkuat fondasi bisnis bank, memperluas layanan bagi nasabah, dan pada akhirnya memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Ringkasan

Harga saham PT Bank KB Indonesia Tbk. (BBKP) mengalami peningkatan signifikan, mencapai level Rp75 per saham sebelum ditutup pada Rp74, mencerminkan optimisme pasar terhadap transformasi strategis bank. Direktur Utama KB Bank, Kunardy Darma Lie, melihat hal ini sebagai sinyal positif kepercayaan pasar dan fokus pada penguatan brand awareness serta penyesuaian produk inovatif untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

KB Bank juga mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan penyaluran kredit sebesar Rp43,202 miliar dan laba bersih sebesar Rp389 miliar. Peningkatan ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi dan efisiensi biaya operasional, serta rasio ROA dan ROE yang positif, menunjukkan strategi transformasi yang tepat sasaran dan memperkuat fondasi bisnis bank.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *