JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan ditutup menguat pada perdagangan Rabu (27/8/2025), membalikkan tren negatif setelah sehari sebelumnya berakhir di zona merah.
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun melalui RTI menunjukkan, IHSG melesat 30,41 poin atau setara 0,38%, membawa indeks kembali ke level 7.936,17. Penguatan ini diiringi dengan aktivitas perdagangan yang cukup ramai, di mana total volume mencapai 41,21 miliar saham dengan nilai transaksi signifikan sebesar Rp21,56 triliun.
IHSG Ditutup Menguat, Simak Rekomendasi Teknikal DSSA, PGAS, dan MAPI, Kamis (28/8)
Dinamika pasar pada hari itu juga mencerminkan dominasi saham-saham yang menguat. Tercatat, sebanyak 335 saham berhasil menguat, sedangkan 327 saham harus melemah, dan 142 saham lainnya stagnan.
Namun, di tengah euforia penguatan IHSG, investor asing justru menunjukkan sikap yang berbeda. Mereka mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yang cukup substansial, mencapai Rp212,58 miliar di seluruh pasar.
Meski demikian, secara akumulasi dalam sepekan terakhir, investor asing masih membukukan beli bersih (net buy) yang substansial, mencapai nilai Rp4,98 triliun.
IHSG Naik 0,38% ke 7.936, Saham Big Banks Tertekan: BBCA Menghijau Sendiri
Pada perdagangan Rabu, beberapa saham unggulan menjadi sasaran jual bersih investor asing. Berikut adalah 10 saham dengan nilai jual bersih (net sell) terbesar oleh investor asing:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai Rp335,97 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai Rp98,86 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan nilai Rp72,09 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai Rp61,76 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan nilai Rp38,98 miliar
- PT Elang Mahkota Internasional Tbk (EMTK) dengan nilai Rp34,96 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan nilai Rp34,5 miliar
- PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dengan nilai Rp33,83 miliar
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan nilai Rp30,01 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan nilai Rp27,35 miliar