Shoesmart.co.id JAKARTA – Konsolidasi di sektor properti semakin meruncing setelah PT Astra International Tbk (ASII), melalui entitas anaknya PT Saka Industrial Arjaya, resmi menuntaskan akuisisi mayoritas saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP). Akuisisi signifikan sebesar 83,67% ini diselesaikan pada 30 September 2025, menandai babak baru bagi kedua perusahaan dalam lanskap investasi dan pengembangan properti.
Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffani Boer, mengkonfirmasi bahwa dengan selesainya transaksi tersebut, PT Saka Industrial Arjaya kini secara resmi menjadi pengendali baru atas MMLP. Ini merupakan langkah strategis Astra untuk memperkuat kehadirannya di sektor properti logistik yang terus berkembang.
Total nilai akuisisi ini mencapai Rp 3,34 triliun, sebuah investasi substansial yang menunjukkan komitmen Astra di sektor properti. Sebagai konsekuensi logis dari statusnya sebagai pemegang saham pengendali, PT Saka Industrial Arjaya akan segera melaksanakan penawaran tender wajib (mandatory tender offer), sebagaimana diungkapkan Gita dalam keterbukaan informasi perusahaan pada Rabu (1/10/2025).
Akuisisi ini melibatkan pembelian saham dari beberapa pihak utama. Sebesar 49,23% saham dibeli dari PT Suwana Arta Mandiri, entitas yang sebelumnya merupakan pengendali utama MMLP. Langkah ini secara efektif mengalihkan kendali dari pemegang saham lama.
Selain itu, PT Saka Industrial Arjaya juga mengakuisisi 17,51% saham dari Brigde Leed Limited, serta porsi dari sejumlah pemegang saham minoritas MMLP lainnya yang secara total mencapai 16,93%. Kombinasi pembelian ini memastikan Saka Industrial Arjaya memperoleh kepemilikan mayoritas yang substansial.
Sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang, langkah Astra International (ASII) ini patut dicermati.
Respons pasar terhadap kabar ini cukup positif. Pada penutupan perdagangan Selasa (30/9), saham MMLP tercatat menguat 1,82% dan bertengger di level Rp 560 per saham. Performa saham MMLP sepanjang tahun berjalan juga menunjukkan tren kenaikan yang signifikan, dengan apresiasi mencapai 9,80%.