Shoesmart.co.id, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan penyempitan daftar calon pengganti Ketua The Fed, Jerome Powell, menjadi empat nama. Keputusan ini menimbulkan spekulasi luas di pasar keuangan global, mengingat pengaruh The Fed terhadap perekonomian dunia.
Menurut laporan Reuters pada Rabu (6/8/2025), empat kandidat tersebut meliputi penasihat ekonomi Kevin Hassett, mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh – seorang pendukung vokal Trump – dan dua nama lainnya. Salah satu nama yang diyakini masuk dalam daftar adalah Gubernur The Fed saat ini, Christopher Waller. Trump sendiri mengkonfirmasi hal ini dengan pernyataan singkat, “Kami sedang mempertimbangkan calon Ketua The Fed, dan sekarang sudah mengerucut ke empat orang. Dua orang bernama Kevin dan dua nama lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan CNBC, Trump menyatakan telah mencoret Menteri Keuangan Scott Bessent dari daftar. Alasannya? Bessent memilih untuk tetap menjabat di posisi saat ini.
Selain pergantian Ketua The Fed, Trump juga mengumumkan rencana penggantian anggota Dewan Gubernur The Fed, Adriana Kugler. “Saya akan membuat keputusan itu sebelum akhir pekan,” tegas Trump kepada wartawan di Gedung Putih. Kugler sendiri telah mengundurkan diri pekan lalu untuk kembali ke dunia akademis di Universitas Georgetown.
Pengunduran diri Kugler, menurut Trump, justru menjadi “kejutan menyenangkan”. Hal ini membuka peluang untuk menunjuk seseorang yang dapat langsung berkontribusi pada kebijakan moneter dan sekaligus dipersiapkan sebagai calon Ketua The Fed selanjutnya. Trump membedakan proses penggantian Kugler – yang masa jabatannya berakhir Januari 2026 – dengan proses penunjukan Ketua The Fed yang baru pada Mei tahun depan. Meskipun demikian, pengganti Kugler berpotensi menjadi tokoh kunci yang juga dipertimbangkan untuk posisi Ketua The Fed.
Trump memiliki opsi untuk menunjuk pengganti Kugler hanya untuk menyelesaikan sisa masa jabatan hingga Januari. Atau, ia dapat secara eksplisit menominasikannya untuk masa jabatan penuh 14 tahun, sekaligus sebagai calon kuat pengganti Powell. Strategi kedua ini akan memberikan waktu berharga bagi calon tersebut untuk mempengaruhi arah kebijakan The Fed sebelum secara resmi menjabat sebagai Ketua.
Keputusan Trump ini tak lepas dari kritiknya terhadap Powell yang dinilai lamban memangkas suku bunga. The Fed saat ini menghadapi dilema: perlambatan ekonomi dan pelemahan pasar kerja di satu sisi, sementara inflasi masih jauh di atas target 2% dan diperkirakan akan terus meningkat. The Fed memiliki mandat untuk menjaga stabilitas harga dan pencapaian lapangan kerja maksimum – sebuah tantangan besar mengingat kondisi ekonomi saat ini.
Proses pengangkatan pengganti Kugler memerlukan konfirmasi Senat AS. Jika diajukan untuk masa jabatan penuh 14 tahun, dibutuhkan proses pemungutan suara terpisah. Begitu pula dengan penunjukan Ketua The Fed yang baru, yang juga membutuhkan konfirmasi terpisah dari Senat.
Menariknya, beredar kabar bahwa CEO Azoria Investment dan mantan penasihat di Departemen Efisiensi DOGE, James Fishback, telah mengajukan diri kepada Trump. Seorang staf Gedung Putih dikabarkan telah meminta materi pendukung darinya, meskipun Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi.
Ringkasan
Presiden Trump telah mempersempit pilihan calon pengganti Ketua The Fed, Jerome Powell, menjadi empat orang: Kevin Hassett, Kevin Warsh, Christopher Waller, dan satu nama lainnya. Keputusan ini menyusul kritik Trump terhadap Powell yang dianggap lamban menurunkan suku bunga, sementara The Fed menghadapi tantangan inflasi tinggi dan perlambatan ekonomi. Pengumuman ini menimbulkan spekulasi di pasar keuangan global.
Selain itu, Trump juga akan mengganti anggota Dewan Gubernur The Fed, Adriana Kugler, yang telah mengundurkan diri. Pengganti Kugler berpotensi menjadi calon kuat Ketua The Fed selanjutnya, dengan Trump memiliki opsi menunjuknya untuk sisa masa jabatan atau masa jabatan penuh 14 tahun. Proses penggantian kedua posisi tersebut memerlukan konfirmasi Senat AS.