Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis melampaui target penawaran umum perdana (IPO) perusahaan lighthouse tahun ini. Awalnya, BEI menargetkan lima perusahaan lighthouse untuk melakukan IPO pada 2025. Namun, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengungkapkan potensi jumlahnya bisa mencapai enam perusahaan.
Empat dari enam perusahaan lighthouse tersebut telah resmi melantai di bursa. Keempat perusahaan tersebut adalah PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). “Sampai saat ini, ada enam calon perusahaan tercatat di bursa, dua di antaranya kategori lighthouse,” jelas Iman dalam konferensi pers perayaan 48 tahun Pasar Modal Indonesia di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Senin (11/8). “Mudah-mudahan jika semuanya berjalan lancar, akan ada tambahan dua perusahaan lighthouse lagi, sehingga totalnya lebih dari lima, bahkan bisa mencapai enam,” tambahnya.
Lebih rinci, Iman mengungkapkan sektor dari enam calon perusahaan yang akan IPO tersebut. Dua perusahaan berasal dari sektor bahan baku (base material), satu dari sektor transportasi dan logistik, dua dari sektor industri, dan satu dari sektor keuangan. Keberagaman sektor ini menunjukkan daya tarik pasar modal Indonesia bagi berbagai jenis usaha.
Iman optimistis BEI dapat mencapai target IPO tahun ini. “Saya rasa, jika kita bicara target, insya Allah kita bisa memenuhinya,” ujarnya. Target IPO BEI tahun 2025 sendiri adalah 66 perusahaan dengan target tambahan investor baru sebanyak dua juta. Hingga 8 Agustus 2025, tercatat 14 emiten saham dan dua emiten Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) telah melakukan IPO dengan total nilai emisi Rp 8,49 triliun.
Prospek IPO di masa mendatang juga terlihat cerah. Saat ini, terdapat 13 calon emiten dalam pipeline dengan potensi nilai emisi mencapai Rp 16,65 triliun. Angka ini menunjukkan tingginya minat perusahaan untuk melantai di bursa, menandakan kepercayaan yang kuat terhadap pasar modal Indonesia.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan enam perusahaan lighthouse untuk melakukan IPO tahun 2025, melebihi target awal lima perusahaan. Empat perusahaan lighthouse telah IPO, dan dua lagi diharapkan segera menyusul. Keenam calon emiten ini berasal dari berbagai sektor, termasuk bahan baku, transportasi dan logistik, industri, dan keuangan.
BEI optimistis mencapai target IPO tahun ini yaitu 66 perusahaan dengan tambahan dua juta investor baru. Hingga Agustus 2025, 14 emiten saham dan dua emiten EBUS telah IPO dengan total nilai emisi Rp 8,49 triliun. Prospek IPO juga positif dengan 13 calon emiten dalam pipeline, berpotensi mencapai nilai emisi Rp 16,65 triliun.
