Shoesmart.co.id – Harga emas Antam menunjukkan tren kenaikan yang menarik, tercatat melonjak Rp4.000 per gram hingga mencapai level Rp1.944.000 pada perdagangan Kamis (28/8). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (27/8), di mana harga emas Antam berada pada posisi Rp1.940.000 per gram, menandai momentum positif di pasar emas.
Sejalan dengan kenaikan harga emas jual, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga mengalami peningkatan senilai Rp4.000, kini mencapai Rp1.790.000 per gram. Angka buyback ini menunjukkan peningkatan dari hari sebelumnya yang tercatat Rp1.786.000 per gram, memberikan keuntungan lebih bagi mereka yang berencana melepas koleksi emasnya.
Dengan harga buyback emas di level Rp1.790.000 per gram, momen ini menjadi sangat menguntungkan, terutama bagi investor yang telah mengakumulasi emas batangan Antam sejak November 2022. Kala itu, harga emas pada 26 November 2022 hanya berada di kisaran Rp936.000 per gram. Sebuah simulasi menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan: jika seseorang membeli 5 gram emas Antam pada November 2022 dengan total Rp4.680.000, penjualan saat ini dapat menghasilkan Rp8.950.000 (belum termasuk pajak). Artinya, keuntungan bersih yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam tersebut mencapai Rp4.270.000, sebuah “cuan” yang tidak bisa diabaikan dalam investasi emas.
Di tengah dinamika harga emas Antam domestik, pasar emas global menunjukkan pergerakan yang lebih hati-hati. Mengutip Reuters, harga emas spot global hanya sedikit berubah, mencerminkan sikap menunggu investor terhadap rilis data inflasi mendatang. Data ini sangat krusial karena akan memberikan petunjuk mengenai potensi pemotongan suku bunga oleh bank sentral. Kekhawatiran mengenai independensi Federal Reserve juga masih membayangi pasar, terutama setelah insiden upaya pemecatan gubernur Fed oleh mantan Presiden AS Donald Trump. Meskipun demikian, harga emas spot global tercatat naik tipis 0,1% menjadi USD3.394,49 per ons, sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,5% lebih tinggi di angka USD3.448,6.
Fokus utama investor tertuju pada data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCP) AS, yang merupakan indikator inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada Jumat (29/8). Hasil data ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai arah kebijakan suku bunga. Perlu dipahami bahwa emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, sangat diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah dan secara tradisional dianggap sebagai instrumen lindung nilai yang tangguh terhadap ketidakpastian ekonomi.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui detail lebih lanjut mengenai harga emas Antam, berikut adalah daftar harga terbaru untuk berbagai pecahan, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta pada Kamis (28/8). Penting untuk diingat bahwa harga-harga ini belum termasuk pajak.
• Harga emas 1 gram: Rp1.944.000
• Harga emas 2 gram: Rp3.828.000
• Harga emas 3 gram: Rp5.717.000
• Harga emas 5 gram: Rp9.495.000
• Harga emas 10 gram: Rp18.935.000
• Harga emas 25 gram: Rp47.212.000
• Harga emas 50 gram: Rp94.345.000
• Harga emas 100 gram: Rp188.612.000
• Harga emas 250 gram: Rp471.265.000
• Harga emas 500 gram: Rp942.320.000
• Harga emas 1.000 gram: Rp1.884.600.000