Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi perdagangan Jumat (19/9) dengan performa yang mengesankan, menguat tajam 42,68 poin atau setara 0,53 persen, mencapai level 8.051. Kenaikan ini memberikan sinyal positif bagi pasar modal domestik setelah minggu yang dinamis.
Tak hanya IHSG, Indeks LQ45 yang berisi saham-saham paling likuid juga turut menunjukkan penguatan, naik tipis 0,68 poin atau 0,08 persen, berakhir di posisi 809,98. Aktivitas perdagangan hari itu sangat semarak, tercermin dari frekuensi transaksi yang mencapai 1,89 juta kali dengan volume perdagangan masif sebanyak 47,09 miliar lembar saham. Yang paling mencolok adalah lonjakan nilai transaksi harian yang signifikan, mencapai Rp 66,78 triliun, jauh melampaui angka perdagangan kemarin yang hanya Rp 21,93 triliun, menandakan peningkatan minat investor yang substansial.
Meskipun IHSG menguat, dinamika pasar menunjukkan gerak yang cukup variatif: 301 saham berhasil mencatatkan kenaikan, sementara 350 saham lainnya harus berakhir di zona merah, dan 148 saham stagnan tanpa perubahan berarti. Di tengah fluktuasi ini, kapitalisasi pasar tercatat stabil pada angka Rp 14.661 triliun, menunjukkan skala besar pasar saham Indonesia.
Beberapa saham berhasil mencuri perhatian investor dengan performa luar biasa, memimpin daftar saham paling melejit (top gainers) pada perdagangan Jumat sore. Di antaranya adalah Makmur Berkah Amanda (AMAN) yang melonjak 44 poin (34,92 persen) ke level 170, disusul Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS) naik 47 poin (34,56 persen) ke 183. Kemudian, Tanah Laut (INDX) menguat 50 poin (28,09 persen) menuju 228, Homeco Victoria Makmur (LIVE) menanjak 66 poin (25 persen) mencapai 330, dan Jhonlin Agro Raya (JARR) yang melesat 430 poin (24,57 persen) hingga 2.180.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang menunjukkan pelemahan, turun 257,59 poin (0,57 persen) dan berakhir di 45.045.
- Berbeda tipis, Indeks Hang Seng (HSI) di Hong Kong nyaris stagnan, hanya naik 0,25 poin atau 0,00 persen, menutup perdagangan di level 26.545.
- Sementara itu, Indeks Shanghai Composite (SSEC) di China juga terkoreksi 11,56 poin (0,30 persen) menuju 3.820.
- Di kawasan Asia Tenggara, Indeks Straits Times (STI) di Singapura turut melemah 9,91 poin (0,23 persen) ke posisi 4.302.
Ringkasan
IHSG ditutup menguat pada hari Jumat, 19 September, naik 0,53 persen ke level 8.051, diikuti penguatan tipis pada Indeks LQ45. Aktivitas perdagangan sangat aktif dengan frekuensi transaksi 1,89 juta kali dan volume 47,09 miliar lembar saham.
Nilai transaksi harian melonjak signifikan menjadi Rp 66,78 triliun, melampaui nilai transaksi hari sebelumnya. Beberapa saham seperti AMAN, CSIS, dan INDX menjadi top gainers. Sementara itu, bursa saham Asia menunjukkan kinerja beragam, dengan Nikkei 225 dan SSEC mengalami pelemahan.