BBCA dan BMRI Teratas, Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Kamis (18/9)

Shoesmart.co.id JAKARTA – Setelah enam hari berturut-turut menunjukkan performa gemilang, reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya harus mengakhiri lajunya. Meskipun demikian, indeks acuan pasar modal Indonesia ini berhasil mempertahankan posisinya di atas level psikologis 8.000. Data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (18/9/2025) menunjukkan bahwa IHSG terkoreksi tipis 16,74 poin atau setara 0,30%, mengakhiri hari di level 8.003,43.

Aktivitas perdagangan di BEI pada Kamis itu cukup ramai, dengan total volume saham mencapai 44,54 miliar lembar dan nilai transaksi sebesar Rp 21,92 triliun. Sayangnya, dominasi koreksi terasa jelas di lantai bursa, di mana sebanyak 410 saham mengalami pelemahan, sementara 261 saham berhasil menguat, dan 131 saham lainnya terpantau stagnan.

IHSG Terkoreksi Usai Reli Panjang, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin

Sementara itu, pergerakan investor asing turut menjadi sorotan. Mereka mencatatkan penjualan bersih (net sell) yang signifikan, mencapai Rp 358,32 miliar di seluruh pasar. Meskipun secara agregat investor asing melepas sejumlah besar aset, menariknya, ada sinyal bahwa mereka tetap melakukan pembelian pada saham-saham tertentu di tengah koreksi IHSG tersebut, mungkin melihat peluang di balik gejolak pasar.

Di tengah dinamika tersebut, penting untuk mencermati saham-saham mana saja yang menjadi target penjualan bersih terbesar oleh investor asing pada hari Kamis. Daftar ini memberikan gambaran tentang tekanan jual yang dialami oleh emiten-emiten besar dan menjadi perhatian pelaku pasar:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan penjualan bersih Rp 839,03 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan Rp 248,68 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 118,92 miliar
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan Rp 117,05 miliar
  5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) senilai Rp 86,09 miliar
  6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp 78,38 miliar
  7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan Rp 34,41 miliar
  8. PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 35,22 miliar
  9. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mencatatkan Rp 33,68 miliar
  10. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan Rp 27,6 miliar

 

IHSG Masih Bertahan di 8.000, Ini Skenario Lanjutannya Menurut Analis

BBCA Chart by TradingView

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *